Pengurus Primkop TKBM Dengan Tegas Membantah Isu Penggusuran Pedagang Pajak Yuka Martubung


BERITA TERKINI ZAMAN NOW Penerbit: PT.Chrissa Cakra Wijayakesuma (CCW) Pemimpin Perusahan/Pimpinan Redaksi : R. Sukrisno Alim Sudibyo SIUP-PM: No.01451/1.824.271 NPWP : 21.057.287.1-013.000 SK.Menkum HAM RI: AHU-94803.AH.01.01.Tahun 2008 Penasehat hukum : LBH.AMPERA dan Tim Advokasi Presidium Pusat Reclasseering Indonesia

POTRETRI007.COM - Labuhan. Di tahun 2020, Primkop Upaya Karya TKBM Pelabuhan Belawan tunjukkan peningkatan keberhasilannya dalam terobosan program jangka pendek yang menuju ke jangka panjang. Untuk meraih keberhasilan itu berbagai rintangan pula dihadapi. 

Kali ini giliran pedagang Yuka Martubung dibuat heboh. Penggusuran pedagang dihembuskan agar terjadi kegaduhan yang diduga agar terjadi keributan. Primkop Upaya Karya TKBM Pelabuhan Belawan tegaskan tidak ada penggusuran. Sabtu (22/08/2020).

"Itu tidak benar, isu yang disebar sejumlah orang untuk memanfaatkan situasi saat ini, saya selaku ketua Primkop TKBM  Pelabuhan Belawan tegaskan tidak ada penggusuran bagi para pedagang".

Demikian ditegaskan ketua Primkop Upaya Karya TKBM Pelabuhan Belawan Sabam Parulian Manalu, SE ketika menjawab wartawan melalui telephon selulernya. 

Dikatakan Sabam, pihaknya hanya memberikan surat kepada yang menempati aset rumah eks Primkop TKBM Pelabuham Belawan.

"Kita tidak ada mau mengurusi para pedagang, kita hanya fokus mendata ulang aset eks primkop TKBM Pelabuhan Belawan biar kita bisa membuat registrasinya yang lebih baik," jelas ketua Primkop Upaya Karya TKBM Pelabuhan Belawan Sabam Parulian Manalu, SE.

Maraknya isu yang beredar di kalangan pedagang Komplek Eks Yuka berada di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Labuhan akan digusur oleh Pengurus Primkop TKBM Pelabuhan Belawan membuat sejumlah pedagang resah.

Isu tersebut disinyalir sengaja dihembuskan untuk mencari keuntungan pribadi ataupun golongan. Hal itu terlihat adanya pengutipan dana kepada pedagang dengan modus perjuangan. Dana yang dikumpul tersebut dikumpul ke dalam kardus kemasan minuman Aqua.

Ketua Primkop TKBM Pelabuhan Belawan Sabam Manalu meminta aparat penegak hukum untuk menindak para provokator yang mencari keuntungan dalam persoalan ini.

"Pihak kepolisian harus menangkap oknum - oknum yang mencari keuntungan dan memanfaatkan situasi ini dengan menyebar isu yang membuat resah masyarakat, dan menangkap para pelaku yang melakukan pengutipan liar (pungli) terhadap para pedagang di Pajak Yuka Martubung dengan alasan perjuangan," pintanya.

Sementara salah seorang pedagang di Pajak Yuka yang tidak mau disebutkan namanya sat ditemui mengaku resa dengan aktifitas pungli tersebut.

"Kalau ditanyak kami pasti resah dengan pengutipan ini, apalagi ini bawak - bawak isu pedagang mau digusur. Kami sebagai pedagang minta adanya solusi atas masalah ini," Ucapnya. (Hs)

Komentar