PT.SAS Dilahap Sijago Merah puluhan Damkar di Turunkan untuk padamkan Api


BERITA TERKINI ZAMAN NOW Penerbit: PT.Chrissa Cakra Wijayakesuma (CCW) Pemimpin Perusahan/Pimpinan Redaksi : R. Sukrisno Alim Sudibyo SIUP-PM: No.01451/1.824.271 NPWP : 21.057.287.1-013.000 SK.Menkum HAM RI: AHU-94803.AH.01.01.Tahun 2008 Penasehat hukum : LBH.AMPERA dan Tim Advokasi Presidium Pusat Reclasseering Indonesia

POTRETRI007.COM - Marelan. Warga masyarakat Medan Marelan kembali dihebohkan kobaran api yang dahsyat. Kali ini giliran Perusahaan eksport hasil laut PT. SAS Medan Jalan Titi Pahlawan yang dilalap si jago merah. Kobaran api yang sangat besar terlihat di dalam lingkungan Perusahaan eksport hasil laut yang berdomisili di tengah perkampungan warga itu. Belum diketahui asal api. Begitupun korban dan kerugian yang dialami atas peristiwa kebaran tersebut. Kamis (20/08/2020) pukul 20.30 Wib.

Pantauan di lapangan, puluhan mobil pemadam kebakaran turun dan masuk ke lingkungan  lokasi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran bersama warga setempat berupaya padamkan kobaran api yang terus membesar. Atas peristiwa kebakaran itu, PLN sempat padamkan aliran listrik di wilayah Marelan dan simpang kantor.

Sementara di luar lokasi kebakaran, ratusan warga dan pengguna jalan Titi Pahlawan terlihat antri di sisi kiri kanan jalan. Kerumunan warga itu ingin saksikan ganasnya si jago merah melalap perusahaan eksport hasil laut tersebut, ratusan warga itu seakan saksikan tayangan film (Tidak kelihatan takut).

Di sisi lain, kepala truk kontainer yang ditumpangi sopir  terlihat sibuk masuk ke lingkungan PT. SAS. Sejumlah truk itu berupaya selamatkan peti kemas yang di tumpuk di lingkungan perusahaan. Medan yang dipadat dikerumuni warga sulitkan operasi truk kontainer, bahkan truk itu nyaris menimpa kerumunan warga.

Peti kemas yang ditarik truk kontainer ditumpuk di sisi jalan tidak jauh dari markas Polsek Medan Labuhan. Hingga pukul 22.00 Wib, perusahaan eksport hasil laut yang berdiri di tengah padat penduduk itu masih dilalap si jago merah. Petugas pemadam kebakaran belum dapat jinakkan api. (Hs)

Komentar