Terkait Masalah Pungli Ketua DPD F.SPTI Dukung Pemberantasan Pungli

BERITA TERKINI ZAMAN NOW Penerbit: PT.Chrissa Cakra Wijayakesuma (CCW) Pemimpin Perusahan/Pimpinan Redaksi : R. Sukrisno Alim Sudibyo SIUP-PM: No.01451/1.824.271 NPWP : 21.057.287.1-013.000 SK.Menkum HAM RI: AHU-94803.AH.01.01.Tahun 2008 Penasehat hukum : LBH.AMPERA dan Tim Advokasi Presidium Pusat Reclasseering Indonesia


POTRETRI007.COM - Medan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI) Provinsi Sumatera Utara Sabam Parulian Manalu,SE,PHD sebagai pimpinan serikat pekerja yang bergerak di bidang trasportasi  mendukung dan mengapresiasi giat pemberantasan aksi premanisme dan pungli di kawasan pelabuhan seluruh Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi menggelar operasi praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. Instruksi itu keluar setelah Kapolri mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.

Aksi premanisme dan pungli dinilai sangat mempengaruhi pertumbuhan investasi di Indonesia. Selain membebani para sopir, juga menimbulkan keresahan dalam proses distribusi barang, khususnya di kawasan pelabuhan. Untuk itu, langkah yang diambil Polri sesuai instruksi Kapolri kemarin.

" Kita apresiasi langkah yang diambil kepolisian, serentak di Indonesia, dan kita yakin langkah ini adalah langkah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia," ucap Sabam Parulian Manalu, SE, PHD kepada media diruang kerjanya, Sabtu (12/6/2021).

Menurut Ketua Dewan Pengawas Inkop TKBM Pelabuhan Indonesia itu, langkah yang dilakukan pemerintah menanggapi keluhan para sopir kepada Presiden Joko Widodo sudah tepat. Dengan pengawasan dari semua pihak akan mampu menekan aksi premanisme dan pungli yang selama ini terjadi. Disebutkannya, lembaga profesi masing-masing bidang pekerjaan sudah ada yang resmi.

"Kita harapkan, para pengusaha juga bekerjasama dengan Serikat pekerja yang sesuai dengan UU, sehingga bisa mengoptimalkan biaya produksi yang akan memberikan dampak kepada kelangsungan usaha dalam kurun waktu yang lebih lama," katanya.

Sabam Parulian Manalu, SE, PHD yang juga Ketua Primkop Upaya Karya TKBM Pelabuhan Belawan ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung program pemerintah ini. 

"Aksi premanisme dan pungli bukan hanya meresahkan pengusaha, namun berdampak kepada terganggunya ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat," untuk itu, peran serta semua lapisan masyarakat untuk mendukung program Kapolri ini sangat besar manfaatnya. "Jangan kita biarkan Kepolisian bekerja sendirian, namun ini tanggung jawab kita bersama," ujar Sabam Parulian Manalu, SE, PHD mengakhiri. (Hs)



Komentar